Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

2 Penyebab Interior Mobil Cepat Rusak

Selasa, 02 Oktober 2018 – 19:54 WIB
2 Penyebab Interior Mobil Cepat Rusak - JPNN.COM
Ilustrasi interior mobil dengan pelapis kulit sintetis. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Interior mobil yang bersih dan rapi selalu menjadi dambaan tiap pemilik kendaraan. Apalagi, seluruh kabin sudah dibungkus dengan bahan kulit atau bahan sintesis agar tampilannya lebih mewah.

Namun, ternyata ada beberapa hal yang Anda harus dihindari atau melakukan pengelapan agar bahan kulit jok maupun bagian interior lain yang sudah berlapis kulit sintetis tetap awet.

Menurut penuturan Manager Digital Creativitas Division PT Polystar Internasional MBtech Edi Pamungkas, keringat yang keluar dari tubuh manusia dapat memudarkan lapisan coating bahan sintetis atau semi kulit.

"Lapisan coating bahan sintetis atau semi kulit itu bisa rusak ketika keringat, tapi enggak semua keringat di tubuh manusia memiliki kandungan asam cukup tajam. Hanya sebagian orang saja, tapi kalau bisa yang mudah keringetan harus buru-buru dilap saja," ujar Edi di Jakarta, Selasa (2/10).

Selain itu, kata Edy, bahan-bahan yang berbentuk kimia juga bisa merusak lapisan coating. Biasanya cairan untuk membersihkan noda juga bahaya, karena bahan kimianya tajam.

"Karena jika terkena bahan kimia itu kandungan coating yang ada di jok tersebut lama kelamaan akan semakin tipis dan akan menimbulkan kerusakan," tuturnya.

Proses coating bisa hilang, kata Edy, ada prosesnya pasti dia menipis terlebih dahulu, biasanya kalau sudah tipis jadi menghitam. Makanya dia mencontohkan, seperti di pesawat atau bus kota bagian leher atau headrest selalu dipakai sarung.

"Tujuannya agar tidak langsung kena keringat, atau minyak. Dan parfum juga bahaya karena kami pernah ada kasus tepat di bagian leher pengemudi bangkunya itu menghitam ternyata itu karena campuran parfum dan keringat," jelasnya.

Ada beberapa hal harus dihindari atau melakukan pengelapan agar bahan kulit jok maupun bagian interior lain yang sudah berlapis kulit sintetis tetap awet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News