2 Program Ini Dianggap Strategi Jitu ASR-Hugua untuk Pemerataan Ekonomi di Sultra
jpnn.com, KENDARI - Pasangan calon gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan wakilnya Hugua mengangkat program strategis mereka untuk mewujudkan pembangunan ekonomi lewat kesejahteraan masyarakat, peningkatan kapasitas SDM dan pembangunan insfrastruktur yang berkualitas di Sulawesi Tenggara.
Melalui program SATRIA Kepulauan dan JAMA'AH yang dipaparkannya, ASR-Hugua berkomitmen membangun fondasi ekonomi yang kuat dan terdistribusi di seluruh wilayah, baik di daratan maupun kepulauan.
Andi Sumangerukka menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai langkah awal untuk mencapai pemerataan ekonomi.
“Infrastruktur terdiri dari infrastruktur dasar dan penunjang, yang perlu dibangun baik di daratan maupun kepulauan. Selain itu, kami juga memiliki program SATRIA Kepulauan—alokasi satu triliun untuk wilayah kepulauan," kata dia dalam debat kandidat pada Jumat (2/11).
Sementara itu, Hugua menegaskan infrastruktur adalah urat nadi perekonomian Sulawesi Tenggara, mengingat sekitar 70 persen penduduk bergerak di sektor pertanian dan berdomisili di daerah pedesaan.
“ASR-Hugua punya program Jalan Mulus Antar Wilayah (JAMA'AH). Kami di provinsi harus mengorkestrasikan Bupati dan Wali Kota agar infrastruktur mereka terintegrasi dengan provinsi. APBD provinsi bertugas menutupi celah fiskal di kabupaten, sehingga produksi dari pedesaan cepat sampai di pasar,” jelas Hugua.
Hugua menambahkan program JAMA'AH ini juga mencakup pembukaan dua pelabuhan internasional di Lameruru, Konawe Utara, dan di Lawele, Buton yang diharapkan akan memperkuat konektivitas Sultra dengan pusat-pusat ekonomi global.
Dengan langkah strategis ASR-Hugua melalui SATRIA Kepulauan yang berfokus pada alokasi satu triliun rupiah untuk pembangunan di kawasan kepulauan serta integrasi infrastruktur di seluruh wilayah Sultra dengan JAMA'AH.