20 Persen Pasangan di Indonesia Infertil
Kamis, 01 November 2012 – 05:10 WIB
JAKARTA- Perkembangan program kesuburan profesional di Indonesia, seperti bayi tabung berkembang pesat. Sebab, diperkirakan terdapat 18 sampai 20 persen pasangan di Indonesia yang infertil pada 2011. Karena itu, pembaharuan teknologi program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) terus dilakukan untuk meminimalisasi tingkat kegagalan program tersebut. Namun, meski peminat program meningkat drastis, program bayi tabung masih terkendala biaya yang mahal dan kurangnya SDM. Menurut CEO Morula IVF dr Ivan R. Sini SpOG biaya program bayi tabung memang terlihat relatif mahal, yakni sekitar Rp 45 sampai Rp 70 juta. "Biaya itu menyangkut dua hal, teknologi penerapan dan obat-obatan. Mungkin angkanya relatif mahal. Tapi berdasarkan survei, pasangan di Indonesia, jika gajinya diakumulasikan hasilnya antara Rp 5 juta sampai 10 juta per bulan. Kalau mereka bisa saving 20 persen tiap bulan selama dua tahun, program ini masih terjangkau,"jelas Ivan dalam press conference seminar infertilitas di RS Bunda, Jakarta, Rabu (31/8).
Namun, Ivan mengakui biaya tersebut rasanya menjadi mahal, karena program bayi tabung hingga saat ini tidak diiringi angka keberhasilan hingga 100 persen. Bahkan, dengan teknologi terbaru seperti pemilihan embrio matang dengan Kultur Blastocyst hingga penggunaan teknologi Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection (IMSI) baru menjamin keberhasilan hingga 40 persen. "Memang itu masih jadi kendala,"ujarnya.
Meski begitu, Ivan memastikan, tingkat keberhasilan program bayi tabung akan terus meningkat. Dia mencontohkan, di Morula IVF Indonesia, RS Bunda telah lebih dari 1000 anak lahir selamat dari program tersebut. "Dan dalam masa perkembangannya, angka kelainan pada anak tidak ditemukan, jika dibandingkan dengan anak yang lahir dari konsepsi natural,"ujarnya.
JAKARTA- Perkembangan program kesuburan profesional di Indonesia, seperti bayi tabung berkembang pesat. Sebab, diperkirakan terdapat 18 sampai 20
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
-
Sidang Kasus Guru Supriyani: Korban dan Saksi Berbeda Keterangan
-
Menteri Fadli Zon Berupaya Memulangkan Benda Budaya Asli Indonesia dari Luar Negeri
-
Pramono Anung Berjanji Buatkan Jalur Sepeda di Bandara Soetta
-
Bintaro Design District 2024 Hadir Kembali Bawa Tema Analog Reality
BERITA LAINNYA
- Komunitas
Mowilex Dukung Geliat Industri Kreatif, Arsitektur, dan Desain Melalui BDD 2024
Jumat, 01 November 2024 – 12:46 WIB - Perempuan
Hadir di JFW 2025, NUETA Tampilkan Koleksi Fesyen Liburan yang Stylish dan Timeless
Jumat, 01 November 2024 – 11:08 WIB - Kesehatan
Kolesterol Bakalan Ambyar dengan Rutin Mengonsumsi 6 Air Rebusan Herbal Ini
Jumat, 01 November 2024 – 07:27 WIB - Kesehatan
Turunkan Gula Darah dengan Rutin Mengonsumsi 5 Makanan Ini
Jumat, 01 November 2024 – 07:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Bupati Pakai Kata Parah & Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas
Jumat, 01 November 2024 – 08:15 WIB - Hukum
Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
Jumat, 01 November 2024 – 09:15 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 1 November 2024 Turun Drastis, Berikut Daftarnya
Jumat, 01 November 2024 – 09:05 WIB - Jateng Terkini
Yoyok Sukawi Melaporkan Pentolan Suporter PSIS Semarang ke Polisi
Jumat, 01 November 2024 – 09:42 WIB - Moto GP
Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
Jumat, 01 November 2024 – 10:48 WIB