20 Persen Pasangan di Indonesia Infertil
Kamis, 01 November 2012 – 05:10 WIB
Ketika ditanya soal penyebab kegagalan bayi tabung, Ivan memaparkan ada beberapa hal yang mengakibatkan kegagalan tersebut. Yang paling sering adalah usia perempuan yang sudah melewati 36 tahun. "Idealnya di bawah 35 tahun. Karena semakin tinggi usia wanita, maka kualitas sel telur dan embrio yang ada pada tubuh wanita menjadi tidak bagus lagi. Selain itu tingkat stress dan kualitas hidup juga menjadi pemicu kegagalan bayi tabung,"ujarnya.
Tidak hanya dari sisi wanita, Ivan menegaskan, para suami juga membawa faktor kegagalan. Berdasarkan data WHO, jumlah sperma pada pria terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Bahkan, lembaga kesehatan dunia PBB tersebut terpaksa menurunkan standar jumlah sperma pria. "WHO sudah merubah standarnya tahun 1999, sperma sebanyak 20 juta itu normal. Tapi standar itu menurun pada 2010, menjadi 15 juta. Bisa kita bayangkan 10 tahun lagi, mungkin lima juta yang dianggap normal,"imbuh dia. (Ken)