Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

20 Tahun Penyelamatan Pencari Suaka di KM Palapa, Mereka yang Terlibat Ungkap Apa yang Terjadi

Kamis, 26 Agustus 2021 – 23:38 WIB
20 Tahun Penyelamatan Pencari Suaka di KM Palapa, Mereka yang Terlibat Ungkap Apa yang Terjadi - JPNN.COM
Dua puluh tahun lalu, 433 pencari suaka berhasil diselamatkan oleh kapal berbendera Norwegia, Tampa, setelah perahu yang mengangkut mereka dari Indonesia mengalami masalah saat menuju ke Australia. (AAP)

"Suatu negara berhak untuk mengontrol perbatasannya. Bagaimana kita bisa secara moral membenarkan satu pelanggaran seperti itu untuk mencapai Australia. Tak bisa dibenarkan. Cukup dipahami secara moral bila kita menghentikannya," kata Kim Beazley.

Tanggapan pemerintah lainnya terhadap kasus Tampa adalah Operasi Relex.

Operasi perlindungan perbatasan oleh Angkatan Bersenjata Australia merupakan "tanggapan militer atau Angkatan Laut untuk menghentikan kapal yang tiba" dengan memaksa kapal itu kembali ke asalnya.

Warisan dari Insiden Tampa

Peter Mares berpendapat bahwa kasus Tampa "merusak" komitmen Australia terhadap Konvensi Internasional tentang Pengungsi.

"Warisan Tampa yaitu Australia sekarang memiliki kebijakan di mana setiap pencari suaka yang tiba dengan kapal akan ditahan di negara lain," katanya.

Insiden ini juga berimplikasi global. Australia, kata Peter, telah memberikan contoh "bahwa negara mana pun harus melakukan apa pun untuk menghentikan orang yang masuk, sehingga mereka tidak harus menghormati kewajiban di bawah Konvensi".

Philip Ruddock mengatakan tanggapan pemerintah terhadap Tampa, khususnya setelah peristiwa serangan teroris 11 September, bulan berikutnya, di New York, "memperkuat pandangan saya, bahwa kita bukan hanya perlu meyakinkan diri sendiri tentang orang-orang yang mengklaim suaka, tapi juga perlu menyakini jangan sampai ada orang dengan tujuan lain yang lolos".

Mayoritas pencari suaka itu ditahan di Nauru, menunggu selama bertahun-tahun sementara klaim mereka diproses. Hanya puluhan orang yangf berhasil datang ke Australia, sementara yang lain kembali ke Afghanistan.

Keberangkatan pencari suaka Afghanistan ke Australia dari Jakarta lewat laut mengejutkan dunia dua puluh tahun lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close