20 Tahun Penyelamatan Pencari Suaka di KM Palapa, Mereka yang Terlibat Ungkap Apa yang Terjadi
"Kami menganggap itu sangat aneh. Kami baru saja membantu mereka. Kami sangat bersahabat. Tapi mereka begitu agresif, sangat agresif. Memang kami tidak pernah merasa benar-benar terancam, tapi semua yang terjadi sangat membingungkan," papar Christian lagi.
Kapten Arne Rinnan dalam konferensi pers saat itu mengatakan, di tengah kemarahan para penumpang, dia memutuskan memutar kembali kapalnya menuju ke Pulau Christmas.
Christian memberikan penjelasan tambahan.
"Kami baru menyadari bahwa kami tidak dapat menyeberangi samudera dengan 433 orang di kapal kargo yang hanya memiliki dua sekoci dan peralatan keselamatan untuk 30 ABK dan 12 penumpang saja," katanya.
"Kami ingin menyatakan bahwa kami tidak layak laut, jadi tidak dapat melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Pemerintah Australia," tegasnya.
Tapi Kapten Arne diperingatkan bila nekat memasuki zona 12 mil laut Australia, dia bisa dituntut pidana. Akibatnya, dia memutuskan menghentikan kapalnya tepat di luar zona itu. Lalu menunggu.
Kedua pihak menolak untuk mengalah
Kesehatan beberapa pencari suaka yang diselamatkan di atas Tampa mulai memburuk. Persediaan medis telah diminta oleh Tampa, namun menurut Peter Mares, tidak ada bantuan yang datang. Dia menyebut ada alasan politik di baliknya.
Pemilu federal dijadwalkan akan berlangsung pada akhir tahun dan Pemerintahan John Howard saat itu sedang rendah dukungannya.