2.000 Hektare Lahan Tanaman Padi di Kalbar Terdampak Banjir
Namun, dengan jumlah yang ada, hanya cukup untuk menjangkau 200 hektare lahan saja.
"Jadi, hanya 10 persen kemampuan provinsi untuk memenuhi atau mengganti bibit yang rusak dampak banjir,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pemda juga harus mulai menyiapkan.
“Dan itu harus ada dana cadangan sektor pertanian," katanya.
Pihaknya juga akan mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat terkait bibit.
Namun, saat ini pihaknya mendata dulu dan kemudian mengusulkan bantuan tersebut.
"Kami coba saja nanti minta bantuan ke pemerintah pusat melalui Kementan RI sehingga luas tanam padi bisa diberikan solusi. Dampak banjir ini juga akan berdampak pada pergeseran masa tanam. Semoga tidak berdampak luas," harap dia. (antara/jpnn)