2009, Ekspor Industri Hasil Hutan Diprediksi Turun 20%
Produksi Pulp Gagal Penuhi TargetKamis, 12 Februari 2009 – 17:08 WIB
Menurutnya, selain ketatnya persaingan dan langkanya bahan baku, kondisi perekonomian internasional juga ikut memperngaruhi penurunan nilai ekspor tersebut. Pasalnya, negara tujuan ekspor hasil hutan tengah terkena krisis.
"Tujuan utama ekspor kita ke Amerika dan Eropa. Namun, keadaan ekonomi di Amerika sendiri belum stabil. Maka wajar jika terjadi penurunan. Tapi perlu ditegaskan kembali, penurunan nilai ekspor ini khusus pada komoditi hasil hutan saja, tidak termasuk perkebunan. Jika ditambah dengan hasil perkebunan, nilai ekspor 2008 justru meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar Rp US$ 10,04 juta. Sedangkan tayun 2008 ini sebesar US$ 12,47 juta," ungkapnya.