2009, Target Investasi Migas USD 16,6 M
ExxonMobil Siap Bekerjasama dengan PemerintahSelasa, 05 Mei 2009 – 22:54 WIB
Sektor ini diharapkan memberikan multiple effect positif. Termasuk misalnya memberikan akses energi bagi masyarakat miskin. Makanya kata SBY pula, pemerintah berusaha membangun cadangan gas secara lebih luas, termasuk dengan mencari alternatif gas sebagai pengganti batubara. Sedangkan dampak positif lainnya adalah, permintaan energi domestik untuk konsumsi produk pengilangan secara tidak langsung akan memacu meningkatnya sektor transportasi.
Pertamina EP Teken Kontrak, Exxon Tetap Berharap
Dalam acara yang dihadiri sedikitnya 43 perusahaan minyak dunia ternama itu, juga dilaksanakan penandatanganan kontrak penjualan gas. Anak perusahaan Pertamina (Persero), Pertamina EP, menandatangani kontrak senilai USD 645 juta selama masa kontrak, dengan disaksikan Menteri ESDM. Kontrak ini kian mengukuhkan dominasi Pertamina EP sebagai produsen utama gas untuk memasok kebutuhan gas dalam negeri.
Kontrak yang terdiri atas empat item perjanjian itu, ditandatangani oleh Direktur Pertamina EP, Salis S Aprilian. Di antaranya poin-poinnya, adalah terkait pasokan gas Pertamina Unit Pengolahan VI Balongan (USD 428,6 juta per 10 tahun), pasokan ke Terminal Transit Utama Balongan Unit Pemasaran Niaga (USD 12,4juta/10 tahun), juga pasokan gas ke Unit Pengolahan Pangkalan Berandan (USD 36,1 juta/4 tahun), serta penjualan gas untuk keperluan industri di Sumut kepada Pertiwi Nusantara Resources (USD 167,9/8 tahun).