2019, Menteri Siti Minta Jajaran Lanjutkan Corrective Action
"Oleh karena itu akan dirancang kerjasama, serta penyiapan peningkatan daya dukung dan daya tampung, di tahun depan penyiapan ini diharapkan bisa semakin clear (jelas) orientasi dan langkahnya," lanjutnya.
Menjawab tantangan target pencapaian distribusi hutan sosial di tahun 2019, Menteri Siti menyampaikan pentingnya penguatan kapasitas usaha hutan sosial, khususnya bagi para kelompok tani.
Sementara itu Menteri Siti juga berharap pengelolaan kawasan konservasi dapat semakin dioptimalkan di masa mendatang sebagai sumber daya bagi pembangunan wilayah.
"Kalo kita merawat kawasan konservasi dengan baik, membina masyarakat di dalam kawasan dengan prinsip konservasi, harusnya tidak ada masalah. Prinsipnya mengajak rakyat, dan mengelola bersama rakyat, menjaga tapak sambil menuai manfaat," terang Menteri Siti.
Seiring dengan penurunan luasan lahan kritis yaitu sekitar 14,01 juta hektar di tahun 2018, Menteri Siti mengingatkan agar tahun 2019 dapat diisi dengan kerja keras, dengan target rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) yang lebih besar yaitu sekitar 207 ribu hektar. Menteri Siti juga menyampaikan apresiasinya bagi pihak-pihak yang sudah melakukan adopsi pohon.
Berbagai keberhasilan lainnya juga disebutkan oleh Menteri Siti, antara lain kemajuan upaya penegakan hukum, penanganan permasalahan merkuri, pencegahan asap lintas batas, pengendalian laju deforestasi, serta pencapaian kontribusi penurunan emisi GRK sebesar 24,4% di tahun 2017.
Dirinya juga meminta agar di tahun 2019, dilakukan review National Determination Contribution (NDC) dan penyiapan sesuai rules book yg bisa dilakukan, baik instrumen, konfirmasi partisipasi, penguatan REDD+, dan konfirmasi kebijakan karbon kredit.
Sementara di awal acara, Menteri Siti juga tidak lupa berpesan, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) KLHK sebagai birokrat, harus senantiasa mengerjakan apa yang ditulis dan menulis apa yang telah dikerjakan, serta mengerjakan apa yang telah disampaikan dan menyampaikan apa yang telah dikerjakan (Do what you write and write what you do, do what you say and say what you do).
"Saya minta tolong untuk seluruh jajaran tetap bersemangat, dan jangan terpengaruh dengan dunia politik. Jangan sibuk dengan kegiatan lain kecuali menjalankan tugas pokok dan fungsi kita. Mari kita jaga prestasi kita, kita siapkan dan jadikan kementerian ini menjadi kementerian yang dewasa," pesan Menteri Siti menutup arahannya.