2022, Indonesia Tegaskan Akan Bebas Pekerja Anak
Rabu, 14 Maret 2018 – 19:32 WIB
Di hadapan delegasi dari negara ILO lain, Indonesia menyatakan sikap politiknya dalam mendukung Deklarasi Buenos Aires terkait Rencana Aksi ILO untuk periode 2017 sampai 2023.
Indonesia memandang bahwa kemitraan global sangat penting dalam memerangi pekerja anak dan perbudakan.
Dalam menjalankan mandat tersebut, Indonesia berharap, ILO terus memerankan mekanisme tripartitnya, yakni pekerja, pengusaha dan pemerintah.
“Indonesia
berkomitmen mendukung upaya global dalam memerangi pekerja anak, serta siap terus bekerja sama dengan ILO,” tutupnya. (jpnn)