2050, 24 Persen Jakarta Terendam Permanen
Senin, 31 Agustus 2009 – 12:48 WIB
Menurutnya, pada Januari 2007 merupakan episode banjir terbesar selama tiga abad terakhir, di mana hujan tumpah ruah dan air laut pasang, akibatnya hampir 60 persen wilayah ibu kota banjir seketika. Pada banjir itu terdapat 99 daerah genangan dan banjir. Kemudian sistem pengendali banjir dan drainase yang telah ditetap hingga untuk 2010 pada 24 wilayah Jakarta dan 13 sungai sistem Saluran Makro serta 2 Banjir Kanal di Jakarta, hampir tidak berfungsi.
Mengapa bisa begitu? Ia menjelaskan, pembangunan di Jakarta telah menyimpang dari master plan awal 1965-1985. Menurut rencana induk itu, daerah timur termasuk Kelapa Gading masuk ke dalam jalur hijau. Begitu juga dengan wilayah Angke, Jakarta Barat, namun pada rencana induk 1985-2005 proyek jalur hijau itu tak ada lagi.