Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

2,5 Hari Naik Kereta Api demi Donald Trump

Rabu, 27 Februari 2019 – 12:42 WIB
2,5 Hari Naik Kereta Api demi Donald Trump - JPNN.COM
Kim Jong Un dan Donald Trump di Singapura. Foto: AFP

Selain itu, Jong-un ingin meniru kakeknya, Kim Il-sung, yang selalu bepergian dengan menggunakan KA. Juga ayahnya, Kim Jong-il. Selain antipeluru, KA tersebut memiliki interior mewah layaknya hotel berjalan. Sebelum KA itu lewat, ada satu KA lain yang mendahului untuk memastikan keamanan.

Di Dong Dang, karpet merah dan sambutan luar biasa sudah menunggu Jong-un. Kedatangannya lagi-lagi menjadi sorotan. Gara-garanya, penerjemah yang mendampinginya telat keluar dari kereta.

Begitu Jong-un keluar dari kereta dan mulai berbicara dengan salah seorang pejabat Vietnam, si penerjemah langsung berlari. Begitu video tersebut viral, media-media di Korsel menyamakan penerjemah itu dengan pelari Usain Bolt.

Kedatangan Jong-un juga membuat pekerja media dari AS yang dibawa Gedung Putih harus terusir dari tempat mereka menginap. Gedung Putih menyewa Melia Hotel sebagai tempat menginap dan konferensi pers media.

Ternyata, Jong-un menginap di hotel yang sama. Hanya beberapa jam menjelang kedatangan Jong-un, para jurnalis diminta pindah ke international media center. "Kalian harus pergi sekarang, lewat sini," seru salah seorang pejabat keamanan Vietnam kepada para pekerja media seperti dikutip NBC News.

Sementara itu, Trump tiba di Hanoi sesaat sebelum pukul 21.00 waktu setempat. Rencananya, sore ini dua pemimpin negara tersebut melakukan pertemuan yang kedua setelah di Singapura pada Juni 2018. Mereka bakal berbicara empat mata. Hanya ditemani penerjemah. Setelah itu pertemuan dilanjutkan dengan makan malam.

Khusus agenda makan tersebut, bakal ada pejabat lain yang ikut bergabung. "Mereka akan bertemu lagi di hari Kamis (besok, Red)," ujar Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders.

Dalam pertemuan kali ini, banyak pihak mengharapkan hasil yang konkret. Korut dan Korsel menginginkan deklarasi perdamaian. Dua negara tersebut saat ini masih berstatus gencatan senjata setelah Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953.

Perjalanan lintas negara selama 2,5 hari itu akhirnya usai. Kemarin pagi, Selasa (26/2), Kim Jong Un tiba di Vietnam

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close