25 Karya Terbaik BMI Dibukukan, Yeni Fatmawati: Isinya Menggetarkan Jiwa
jpnn.com, JAKARTA - Buruh migran Indonesia (BMI) kini memiliki referensi. Sebanyak 24 hasil karya terbaik tulisan BMI hasil lomba menulis tingkat internasional yang diselenggarakan oleh ICLaw dan satu karya tidak dilombakan akan dibukukan.
Yeni Fatmawati Fahmi Idris selaku penggagas dan pemrakarsa lomba menulis kisah Berhikmah BMImengatakan, lomba karya tulis ini digelar khusus untuk para buruh.
Tidak hanya kalangan BMI yang kini masih bekerja di luar negeri, tetapi juga yang telah kembali ke tanah air.
"Hasil karya tulisnya sangat bernas. Dari mengundang haru, menggetarkan jiwa, takjub, mencahayakan, komedi, dan kisah tentang buah manis kerja keras tercurah dalam tulisan yang dikirimkan," kata wanita yang pernah menduduki posisi penting di berbagai perusahaan multinasional itu, Minggu (30/7).
Istri tokoh nasional Fahmi Idris itu menjelaskan, tulisan yang dkirimkan berisi tentang persaingan sengit, kecemburuan cinta dan sosial.
Ada pula kerinduan mendalam pada keluarga yang terbentengi jarak jauh, tragedi hinaan yang merendahkan harga diri, dan siksaan yang melukai tubuh.
"Berhikmah BMI mempunyai perhatian besar di bidang literasi sastra dan seni rupa mengungkapan dari sisi positifnya. Substansi tulisan para BMI pemenang lomba bisa dijadikan guru kehidupan yang mengedukasi untuk menjadi manusia jujur, religius, dan pemicu etos kerja serta menumbuhkan toleransi dan kasih sayang," tutur wanita yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.
Wanita berhijab itu berharap tulisan para BMIdapat bermanfaat sebagai panduan autentik bagi siapa saja yang ingin bekerja di luar negeri, tentunya melalui BMI formal (bekerja di perusahaan/lembaga) maupun BMI nonformal (bekerja di lingkup domestik/rumah-tangga).