26 Mei, Hari Bersejarah Georgia
oleh: Kedubes Georgia di Jakartajpnn.com, JAKARTA - Tanggal 26 Mei memiliki makna sejarah bagi Georgia, di mana terdapat deklarasi kemerdekaan pada tahun 1918 dan berdirinya Republik Demokratik Pertama.
Tanggal tersebut melambangkan momen penting dalam sejarah panjang Georgia, menegaskan kenegaraan modernnya setelah perjuangan kemerdekaan selama berabad-abad.
Masa kemerdekaan yang singkat diikuti dengan era yang penuh tantangan, ditandai dengan aneksasi oleh Tentara Merah Soviet pada tahun 1921.
Singkatnya, masa kemerdekaan Georgia dari tahun 1918 hingga 1921 ditandai dengan dedikasi yang mendalam terhadap cita-cita dan reformasi progresif, serta upaya untuk memodernisasi masyarakat dan berbagai institusinya.
Hal ini dibuktikan dengan diadopsinya konstitusi berpikiran maju yang mengakui hak-hak luas bagi warga negaranya, termasuk hak pilih perempuan. Meskipun tujuh dekade dikuasai Soviet, Georgia berhasil mempertahankan budaya dan warisannya yang khas serta menjunjung identitas nasional.
Pada tahun 1991, Georgia sekali lagi meraih kembali kedaulatannya, memulai perjalanan baru dalam pemerintahan demokratis dan pembangunan ekonomi.
Ketahanan dan tekad dalam menghadapi kesulitan merupakan bukti kekuatan rakyat Georgia dan komitmen mereka terhadap kebebasan dan kedaulatan.
Saat perayaan Hari Nasional pada tanggal 26 Mei, Georgia tidak hanya memperingati perjuangan masa lalu tetapi juga aspirasi untuk masa depan yang lebih cerah.