27 Januari Jakarta Tidak Tenggelam
Jumat, 25 Januari 2013 – 16:55 WIB
Bagaimana dengan saat ini? Sutopo menjelaskan siklon tropis tidak ada di selatan Indonesia. Indeks cold surge di Hongkong juga tidak terdeteksi. Jika ada maka akan ada perambatan cold surge ke daerah selatan ekuator yang terjadi setelah 4-6 hari yang kemudian Pulau Jawa akan mengalami curah hujan yang besar.
Demikian pula indek Madden Julian Oscillation yang negatif. MJO adalah sebuah osilasi yang berperiode 40-50 hari, yang dalam beberapa kasus bisa melebar menjadi 30-60 hari. Gugus awan konveksi diproduksi di atas Samudera Hindia (sebelah barat Indonesia) kemudian bergerak ke arah timur di sepanjang ekuator untuk menempuh satu siklus putar dengan periode 40-50 hari.
Dengan 3 faktor iklim tersebut kecil peluangnya curah hujan ektrem terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti halnya curah hujan tahun 2007 yang menyebabkan banjir besar di Jakarta. BMKG juga melaporkan bahwa selama 25-28 Januari 2013, curah hujan yang jatuh di Jakarta dominan berintensitas rendah hingga sedang. Jadi, kecil peluangnya banjir besar akan terjadi pada 27 Januari 2013.
"Jika pun terjadi banjir hanya pengaruh dari rob atau genangan saja. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terkait ancaman banjir. Sebab curah hujan tinggi masih berpotensi hingga Maret mendatang," tuntasnya. (boy/jpnn)