3 Alasan Kenapa Mother! Seharunya Tidak Pernah Dibuat
Senin, 18 September 2017 – 08:36 WIB
2. Strategi Pemasaran
Paramount menggunakan strategi wide release. Film langsung diputar secara nasional di 2.368 bioskop. Padahal, fans film tersebut cukup tersegmen. Penonton umum (yang menyukai Lawrence di The Hunger Games) tidak menyukainya. Seharusnya pakai strategi platform release di bawah 600 bioskop.
3. Terlalu Filosofis
Menurut Aronofsky, film ini adalah alegori kerusakan lingkungan. Lawrence adalah mother nature (ibu bumi) yang digerogoti anak-anaknya sendiri. Karena itu, ada elemen religi dan simbol-simbol lingkungan. ’’Pengaruh terbesarku saat membuat film ini adalah The Giving Tree karya Shel Silverstein,’’ kata Aronofsky.