3 Alasan Properti di Jabodetabek Bakal Melesat
Sebab, sumber dana yang didapat masing-masing bank juga berbeda.
''Mustahil bank mau merugi, memberikan kredit dengan bunga di bawah cost off fun (biaya dana) yang mereka dapatkan dari pihak ketiga,'' tegasnya.
Pernyataan yang sama diungkapkan Kepala Divisi Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sutadi Prayitno.
Dia memprediksi industri properti nasional ke depan bakal tumbuh sebesar 12-13 persen.
Hal tersebut seiring dengan kian jelasnya tanda-tanda perbaikan ekonomi.
''Bila optimisme industri properti secara bertahap dan konsisten bisa diwujudkan mulai paruh kedua tahun ini, diharapkan backlog rumah akan tuntas pada 2030 mendatang, '' katanya. (dew)