3 Menteri Ini Sepakat dengan Visi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah menteri di Kabinet Kerja sejalan dengan visi PDI Perjuangan dalam pembangunan serta kebangkitan pariwisata Indonesia yang mendorong integrasi politik hijau dan gerakan menanam pohon.
Hal itu terungkap dalam paparan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menjadi pembicara dalam rapat koordinasi nasional (Rakor) Bidang Pariwisata PDIP yang digelar secara virtual, Rabu (7/4).
Dalam rakor tersebut, PDIP menyasar gerakan kebangkitan pariwisata Indonesia pascapandemi Covid-19, yang terintegrasi dengan kebijakan prolingkungan hidup dan kedaulatan pangan.
Gerakan menanam pohon dan kuliner berbasis sepuluh tanaman pangan pendamping beras, digalakkan dan menjadi jalan hidup para kader partai. PDIP juga mendorong agar dikembangkan wisata edukasi.
Menurut Basuki, pihaknya bersama Presiden Joko Widodo melakukan program penanaman pohon setidaknya dua kali dalam setahun.
Yakni saat Hari Air Dunia pada 22 Maret dan pada Hari Bakti PU di 3 Desember.
"Kami bersama dengan Bapak Presiden Joko Widodo menanam," kata dia.
Sarana dan prasarana yang selama ini dibangun oleh negara dijadikan lokasi penghijauan, termasuk di tol Sumatera. Penanaman dilaksanakan agar menjadikan tol menjadi hijau.
Apabila dikaitkan dengan pariwisata, menurut Basuki, Indonesia sangat bisa bersaing. Sebab, alamnya sangat unik dan khas. Tak ada duanya Raja Ampat Papua atau Labuan Bajo di negara lain.
Kementerian PUPR mengambil kesempatan di masa pandemi untuk memperbaiki infrastruktur fisik destinasi wisata di Indonesia, termasuk keterjangkauan, ketersediaan air, hingga toilet.
Pihaknya juga ikut membantu masyarakat untuk menjadikan rumahnya menjadi homestay. Jadi tidak semua tamu yang datang tinggal di hotel besar.
"Jadi di tengah pandemi ini, kami berkesempatan untuk mengembangkan kawasan destinasi wisata. Di PUPR, kami bertanggung jawab untuk renovasi dan peningkatan kawasan destinasi," kata Basuki.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi niat PDIP untuk mendorong pengembangan wisata edukasi argo maritim.
"Kami menyambut baik inisiatif PDI Perjuangan untuk mengembangkan eduwisata agro maritim. Ini sejalan dengan prioritas Kementerian Koperasi yang ingin mengembangkan koperasi di sektor produktif. Sektor pertanian, pertenakan, dan perikanan yang menjadi basis ekonomi rakyat," kata Teten.
Dia menjelaskan pemerintah terus berusaha menciptakan ekonomi yang berbasis keadilan.
Pertama dilakukan adalah membuka akses UMKM terhadap lahan. Pihaknya membantu lewat koperasi untuk menyalurkan bantuan pinjaman lahan bagi para penerima bantuan.
Selanjutnya, peningkatan akses UMKM terhadap pembiayaan. Salah satunya KUR tanpa bunga dan menaikkan maksimal plafon pinjaman.
Ketiga, meningkatkan akses SDM UMKM terhadap inovasi dan teknologi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan sebenarnya pariwisata itu bisa diciptakan dengan kekayaan budaya yang dimiliki.
Sebagai mantan Wali Kota Surabaya, Risma mengatakan kota terbesar kedua di Indonesia itu tak punya pemandangan alam yang bagus.
Bahkan, kota itu pernah dianggap sebagai salah satu kota yang paling panas.
Namun, bersama warga Surabaya, dia mengaku mampu mengolah potensi kebudayaan yang ada, termasuk berhasil membangun infrastruktur pariwisata sehingga menerima penghargaan terbaik se-Indonesia selama tiga tahun berturut-turut.
"Jadi kepala daerah jangan menyerah jika tak punya pemandangan alam bagus. Kami bisa olah potensi yang ada untuk dijual sebagai pariwisata," kata Risma.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan para kader partai harus menjadi pioner kebangkitan.
Tak ada pilihan lain, selain berinovasi dan beradaptasi dengan keadaan. Tentu saja, sesuai perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, semuanya harus solid bergerak bersama-sama.
"Mari jadikan rakor ini untuk meneguhkan politik membangun peradaban, bangga dengan kebudayaan, menyentuh hal sederhana tapi penting. Yakni merawat bumi dan merawat lingkungan. Mari jadikan kegiatan partai kami, yang membumi dan membangun kehidupan rakyat yang lebih baik," pungkas Hasto.
Rapat Koordinasi itu dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang hadir secara virtual. Sejumlah menteri hadir sebagai pembicara yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: