3 Tari Klasik Bali Meriahkan Malam Pementasan Budaya Rakernas JKPI
jpnn.com, SEMARANG - Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar tampil pada malam pementasan budaya Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Semarang.
Mereka menampilkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Trisakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang.
Wali Kota Denpasar I Gusti Jaya Negara mengatakan pentas tersebut menjadi wahana pertukaran dan diplomasi budaya untuk mendukung kemajuan dua daerah.
"Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali, agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ujar Jaya Negara, dalam keterangannya, Jumat (25/8).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menjelaskan bahwa tarian Legong Trisakti merupakan gagasan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga.
"Tarian ini menggambarkan penyempurnaan Tiga Dewa Utama yang disebut Tri Murti, yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa melalui saktinya Dewi Saraswati, Dewi Laksmi dan Dewi Parwati," kata Raka Purwantara.
Tari Legong Trisakti mengimplementasikan pola kehidupan kekinian perempuan sebagai pribadi tangguh, memiliki kemerdekaan ruang berkreasi untuk tampil mandiri, lembut dan tegas dalam perawatan kasih sayang. Namun, tetap berpegang pada tradisi adat dan agama.
"Untuk pementasan Barong Ket Prabhawanging Bharuang ini, kami mengawali dengan menampilkan Tari Baris yang mengisahkan pemuda gagah berani, memiliki sifat keprajuritan dan kepahlawanan yang siap mengawal kebenaran melawan kejahatan," imbuh Raka Purwantara.