30 Rumah Dibakar, Dipicu Kabar Dua Remaja Tewas Dimassa
Hingga tadi malam, suasana Kampung Tanjungharapan masih mencekam. "Anak saya beserta keponakannya memang tak jelas mau kemana. Yang pasti mereka pergi pakek motor sejak Senin (24/11) malam. Nah, kami kebingungan mencari mereka," ungkap ayak korban Hasanudin, dengan diiringi suasana yang mencekam disekitar lokasi.
Kemudian, lanjut bapak dari Kurnia Jaya ini bahwa Kamis kemarin ditemukan sandal yang mereka gunakan ketika pergi dari rumah berada di dusun setempat. Tak hanya itu saja, ternyata, di sekitar lokasi penemuan andal itu terdapat percikan darah dan bekas tubuh kedua korban diseret di sekitar tempat itu.
"Inilah yang memicu saya bersama warga lainnya marah besar. Sebenarnya kami tak menghendaki ini, ada kemungkinan banyak orang luar masuk dan memperkeruh suasana sehingga terjadi susana yang sangat mencekam," bebernya seolah tak percaya semua akan terjadi seperti ini.
Hingga tadi malam, polisi dari polres dan polsek telah dikerahkan. Wakil Bupati Lamteng Mustafa juga turun untuk ikut mendamaikan. Dia tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga pukul 21.00 tadi malam, situasi masih mencekam. (rnn)