30 Toko Perhiasan Tertipu Emas Palsu
Senin, 01 Juli 2013 – 06:57 WIB
"Tapi saya curiga karena bobotnya tak seperti jumlah gram tertera dalam surat. Ketika dicek, dengan cara menggesek barulah ketahuan. Apalagi kemarin ada teman-teman sesama pedagang emas, termasuk dari luar Meulaboh, mengatakan pernah mengalami penipuan. Modusnya adalah barang imitasi tapi luarnya berlapis emas, sehingga ketika digesek tak diketahui. Namun baru terungkap saat dilakukan peleburan, karena kandungan logamnya tak murni emas," jelas Zakir di kantor polisi.
Sementara itu, pemilik toko Emas H Abdullah PK, Syarizal juga menyatakan beberapa waktu lalu dirinya menderita kerugian hingga Rp24 juta. Pasalnya, dua kali menjadi korban penipuan membeli bongkahan emas palsu.
“Sulit dilacak emas asli atau palsu, karena saat dibakar atau di gosok pada bagian luarnya tetap menyimpulkan jika itu emas murni. Sindikat penjualan emas palsu ini, selain merambah Kabupaten Aceh Barat, juga telah merambah Kabupaten Nagan Raya. Karena ada teman-teman di sana yang mengalami hal serupa,” ujar Syarizal, dengan dibenarkan empat pedagang emas lainnya di Polres.