300 Hunian Sementara Akan Dibangun di Lokasi Gempa Lombok
jpnn.com, LOMBOK - Sebanyak 300 bangunan sementara berupa sekolah darurat, masjid darurat, sanitasi, dan Hunian Sementara (huntara) akan didirikan Corporate Social Responsibility (CSR) Avian Brands di lokasi gempa Lombok, Nusa tenggara Barat (NTB).
Program kerja bareng Yayasan Dompet Dhuafa itu memang ditujukan untuk membangun kembali wilayah yang dilanda gempa bumi, beberapa waktu lalu.
“Upaya kami saat ini dengan memberi perhatian kepada fasilitas bangunan- bangunan vital dan utama seperti hunian para korban gempa , ruang belajar, ruang ibadah dan ruang sanitasi yang memadai," kata Deputy Marketing Director Avian Brands Feonaldi Indrawan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/9).
Saat ini, dua sekolah darurat telah dibangun di wilayah Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara dan Desa Kekait, Gunung Sari, Lombok Barat. Dua sekolah darurat yang telah dibangun saat ini telah beraktifitas untuk 400 siswa dari jenjang Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Rencananya, akan ada 15 sekolah darurat lainnya yang akan dibangun untuk wilayah Dusun Orong Kopan, Desa Menggala, Dusun Kekait, Dusun Karang Subagan Daya, Dusun Pengembuk, Kecamatan Gangga, Dusun Karang Kendal, Dusun Nipah Desa Malaka, Dusun Senjajak, Melaka, Dusun Pawang Karya, Dusun Dengan Timur.
“Dengan adanya sekolah darurat kami harapkan dapat menghadirkan pengalaman suasana balajar mengajar yang lebih aman, nyaman dan anak-anak Lombok tetap mendapat fasilitas pendidikan," jelas Feonaldi.
Di lain pihak, Koordinator Social Partnership Dompet Dhuafa Muhammad Riandy merespons positif atas inisiatif Avian Brands yang turut berpartisipasi dalam pembangunan kembali Lombok pasca-gempa.
“Kami berharap pelaksanaan pembangunan akan berjalan lancar dan segera dapat digunakan seluruhnya untuk para korban gempa," tandasnya. (mg7/jpnn)