300 Massa Ikat Kepala Putih Serang Ponpes As-Sunnah dan Masjid Imam Asy Syafii
Beberapa unit mobil dan motor dan sejumlah fasilitas yang ada di sekitar ponpes itu juga ikut dirusak pelaku tidak dikenal.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono menduga kasus perusakan dan penyerangan Ponpes As-Sunnah terjadi setelah ceramah kontroversial, di mana salah seorang ustaz berinisial MQ mendiskreditkan makam para leluhur.
“Informasi yang kami dapat, gerakan sekelompok orang ini jumlahnya sekitar 300 orang,” ujar AKBP Herman Suriyono kepada awak media.
Beberapa fasilitas yang dirusak di antaranya satu unit mobil dalam kondisi dibakar, tiga mobil juga kacanya dipecah, termasuk beberapa unit motor dirusak.
Setelah melakukan penyerangan di Ponpes As-Sunnah, ratusan pelaku bergerak ke lokasi pembangunan Masjid Imam Asy Syafii.
mereka kembali melakukan perusakan di masjid tersebut.
“Tim sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini,” katanya.
Kabidhumas Kombes Artanto mengatakan pihak kepolisian telah menempatkan anggotanya untuk menjaga Ponpes As-Sunnah sementara waktu.