300 Ribu Perangkat Rapid Test Pesanan PT Kimia Farma Segera Didistribusikan ke Berbagai Daerah

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 300 ribu rapid test pesanan PT Kimia Farma diperkirakan tiba di Jakarta, Sabtu (11/4), setelah diserahterimakan dan dikirim dari Amsterdam Belanda, Jumat (10/4) kemarin.

Menurut perwakilan Kimia Farma Fandji Yudha Yudistira, rapid test Biozek Covid-19 IgG/IgM akan langsung didistribusikan oleh pihaknya ke berbagai daerah begitu tiba di tanah air.

Sementara itu, perwakilan dari Biozek Mr Mustafa Hamid mengatakan, rapid test Biozek Covid-19 IgG/IgM/Mach-E telah diakui di Eropa dan digunakan di banyak negara. Seperti Italia, Prancis, Spanyol, Inggris, Jerman, Rusia, Swiss, Belanda, Amerika Serikat, India, Kuwait, Israel dan Arab Saudi.

Mr Mustafa juga menyatakan sangat bangga dengan keputusan PT Kimia Farma menggunakan produk mereka untuk pasar Indonesia. Ia kemudian berharap dapat berkolaborasi jangka panjang, yang akan membantu menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui, tes telah dikembangkan dan diproduksi di bawah regulasi Uni Eropa dan Belanda dengan sangat ketat. Peraturan yang ada tidak memberikan ruang untuk kesalahan. Karena itu produk yang dihasilakan sangat andal dan aman.

Sementara itu, distributor eksklusif produk Biozek di Indonesia Mr Erro Verschoor mengatakan, permintaan alat tes virus Corona di dunia sangat tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

"Banyak perusahaan manufaktur mencoba mengambil manfaat dari krisis dunia saat ini. Kami telah melihat banyak tes, bahkan dengan berbagai sertifikat masuk ke pasar, namun gagal memenuhi stardar kualitas sesuai dengan peraturan. Produk tersebut akhirnya dikirim kembali atau dilarang digunakan di Eropa," ujar Mr Erro dalam pesan elektronik yang diterima, Sabtu (11/4).

Lebih lanjut Mr Erro mengatakan, Biozek tidak hanya menawarkan rapid test Biozek Covid-19, tetapi merancang dan memproduksi tes cepat IVD selama lebih dari 20 tahun.