Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

313 Ahmadiyah

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 23 Desember 2019 – 05:05 WIB
313 Ahmadiyah - JPNN.COM
Foto: disway.id

Saya sempat salat Jumat di masjid Ahmadiyah dekat Wimbledon. Yang tertua di sekitar London.

Berkat 313 orang itulah pusat Ahmadiyah di Qadian bertahan sampai sekarang. Saya pun tidak menyangka ada 30 orang Indonesia belajar di sini.

Untuk ke Desa Qadian saya harus melakukan perjalanan 35 km. Dari hotel saya di pusat kota suci agama Sikh Amritsar --ke arah luar kota.

Setelah tiba di satu kota kecamatan saya harus benar-benar masuk desa. Lewat jalan kecil yang meliuk-liuk di tengah sawah.

Dari sawah ini terlihat pagar tembok panjang sekali. Dari bentuk temboknya saya pikir di baliknya ada situs sejarah kuno.

Sopir saya tidak tahu bangunan apa di balik pagar panjang itu. Ternyata kami berbelok ke arah pagar itu. Google Map justru mengarahkan kami ke situ.

Di balik pagar itulah kampung Ahmadiyah.

Ups... Salah.

Bagi Ahmadiyah menjadi minoritas di negara Hindu ternyata lebih baik daripada menjadi minoritas di negara Islam. Demikian juga ketika menjadi minoritas di negara Kristen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close