Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

313 Ahmadiyah

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 23 Desember 2019 – 05:05 WIB
313 Ahmadiyah - JPNN.COM
Foto: disway.id

Di balik pagar itulah makam pendiri Ahmadiyah --Mirza Ghulam Ahmad. Untuk memasuki pagar ini kami harus melewati pos pemeriksaan. Harus pula ada izin dari pengurus.

Saya pun berjalan kaki sekitar 200 meter. Ke kampung dekat makam itu.

Saya dipersilakan masuk ke salah satu bangunan di situ. Oh... Kantor Ahmadiyah. Yang dari depan terlihat kecil. Di dalamnya ternyata ruang besar.

Saya diminta masuk ke ruang yang lebih dalam lagi. Juga besar. Dengan kursi-kursi tamu yang banyak.

Di situlah saya ditemui ustadz muda asal Uttar Pradesh. Ramah dan cerdas.

Ia kelihatan ingin menjelaskan panjang lebar apa itu Ahmadiyah. "Saya sudah tahu itu. Saya ingin tahu soal lain," sela saya.

Ia tidak tersinggung oleh selaan saya itu. "Saya hanya punya waktu setengah jam di sini. Maafkan," kata saya.

"Alhamdulillah kalau sudah tahu Ahmadiyah," katanya.

Bagi Ahmadiyah menjadi minoritas di negara Hindu ternyata lebih baik daripada menjadi minoritas di negara Islam. Demikian juga ketika menjadi minoritas di negara Kristen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close