313 Ahmadiyah
Oleh Dahlan IskanDi balik pagar itulah makam pendiri Ahmadiyah --Mirza Ghulam Ahmad. Untuk memasuki pagar ini kami harus melewati pos pemeriksaan. Harus pula ada izin dari pengurus.
Saya pun berjalan kaki sekitar 200 meter. Ke kampung dekat makam itu.
Saya dipersilakan masuk ke salah satu bangunan di situ. Oh... Kantor Ahmadiyah. Yang dari depan terlihat kecil. Di dalamnya ternyata ruang besar.
Saya diminta masuk ke ruang yang lebih dalam lagi. Juga besar. Dengan kursi-kursi tamu yang banyak.
Di situlah saya ditemui ustadz muda asal Uttar Pradesh. Ramah dan cerdas.
Ia kelihatan ingin menjelaskan panjang lebar apa itu Ahmadiyah. "Saya sudah tahu itu. Saya ingin tahu soal lain," sela saya.
Ia tidak tersinggung oleh selaan saya itu. "Saya hanya punya waktu setengah jam di sini. Maafkan," kata saya.
"Alhamdulillah kalau sudah tahu Ahmadiyah," katanya.