34 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI, Begini Kata Fauzan
“Semoga ke depannya Lapas Narkotika Gunung Sindur tetap menjaga sinergitas dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum terkait seperti dengan Polres, Densus, BNPT, BIN, Kodim, dan stake holder lainnya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama dalam membina napiter," kata Soejonggo.
Narapidana terorisme yang berikrar setia kepada NKRI Amad Fauzan mengaku beruntung mendapat pembinaan deradikalisasi di dalam lapas. Dia juga menyatakan langkah itu inisiatif dirinya.
Menurutnya, selama proses deradikalisasi, dirinya diperlakukan dengan baik dan tidak diskriminatif.
"Hal intu sangat menyentuh hati kami hingga proses deradikalisasi dapat diterima dengan baik," tuturnya.
Ke-34 narapidana terorisme Lapas Gunung Sindur yang berikrar setia NKRI, yakni Abdur Rochim bin Warno, Achmad Fauzan, Al Anshory Bin Hamsanin, Afan Nafa bin Khuzaini, Aldi Oktavery bin Frisman, Ali Muhammad Amin bin As’ad, Ali Ragusman bin Suyamto, Asep Zurochman bin Aweh, dan Budi Trikaryanto bin Panut Cipto Mulyono (Alm).
Cepi Kurniawan bin Jupri, Dedi Kusnadi bin Totok Darmojo (Alm), Dindin Arifien Se.I bin H Abar Sobari, Drs Muhammad Hambali bin Abdul Rohman (Alm), dan Fahmin bin Ahmad Meno Hamid.
Lalu, Hadi Masykur bin Djarwadi (Alm), Hasanudin bin As’adi, Hari Setiawan bBin Siswo Utomo, Imarudin, Ap Bin As’adi (Alm), Ismarwan bin M Yusuf (Alm), Jamaluddin Musthofa bin As’adi, Joan Puji Santosa bin Oesman (Alm), Juher bin Sarno, Juju Juharyadi bin Abdul Latif (Alm), MohTaufik bin Bulloh Abdulloh (Alm), dan Muh Jamaluddin bin Kromo Semito (Alm).
Kemudian, Mulyani bin Ahim, Rochis bin Sukairi, Syuhada bin Jenab, Wardi Alias Akhy Wardi, Wasim bin Jupri, Wawan Wicaksono bin Widaggi Setyo Wardono, Wedi Nopriadi bin H Muhtar Ismail (Alm), Yanto bin Jaka Daron, Yunus Trianto bin Salam, dan Iksan Onoly bin Buhary Onoly. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: