Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

4 Kasus Plagiarisme Lagu yang Berujung Denda Miliaran

Selasa, 06 Agustus 2019 – 23:27 WIB
4 Kasus Plagiarisme Lagu yang Berujung Denda Miliaran - JPNN.COM
Ed Sheeran di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/5) malam. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com - Katy Perry bukanlah musisi internasional pertama yang tersandung masalah hak cipta. Beberapa musisi lain juga mengalaminya. Siapa saja?

1. Blurred Lines-Robin Thicke feat T.I. & Pharrell Wiliams

Lagu ini dinyatakan menjiplak Got to Give It Up milik Marvin Gaye. Akibatnya, Thicke, Williams, dan publisis Williams harus membayar keluarga Gaye (yang memegang hak cipta lagu-lagu mendiang Marvin Gaye) sebesar USD 2,8 juta (Rp 39,6 miliar). Selain itu, keluarga Gaye akan menerima royalti Blurred Lines di masa depan sebanyak 50 persen.

2. Thinking Out Loud - Ed Sheeran

Ahli waris penulis lagu Ed Townsend menuntut Ed Sheeran atas lagu Thinking Out Loud yang dinilai menjiplak Let's Get It On yang dinyanyikan Marvin Gaye. Townsend adalah co-writer lagu itu. Persidangan juri dijadwalkan September mendatang.

3. Photograph - Ed Sheeran

Ed Sheeran telah menyelesaikan kasus plagiarisme lagu Photograph terhadap lagu Amazing yang ditulis oleh Martin Harrington dan Thomas Leonard, dengan membayar sebesar USD 20 juta (Rp 285 miliar).

4. Stay with Me - Sam Smith

Katy Perry bukanlah musisi internasional pertama yang tersandung masalah hak cipta. Beberapa musisi lain juga mengalaminya. Siapa saja?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News