Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

4 Penyebab Anak Kekurangan Nutrisi, Coba Tambahkan Camilan Agar Seimbang

Senin, 30 Januari 2023 – 10:25 WIB
4 Penyebab Anak Kekurangan Nutrisi, Coba Tambahkan Camilan Agar Seimbang - JPNN.COM
Pino salah satu camilan yang enak dan bermanfaat untuk menambah nutrisi anak. Foto: Dok Pino

jpnn.com, JAKARTA - Orang tua sebaiknya tak menyepelekan kekurangan nutrisi pada anak, karena tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisiknya saja, tetapi juga mempengaruhi perilaku anak.

Ahli Gizi yang bertugas di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ dampak kekurangan nutrisi pada anak sangat kompleks sehingga penting untuk memastikan anak mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya.

Namun, saat anak kelaparan, sebaiknya jangan buru-buru menganggap anak mengalami kekurangan nutrisi. Meski memang bisa jadi penyebab, tetapi kelaparan hanyalah sinyal perut kosong, sedangkan kekurangan nutrisi adalah kurangnya kelengkapan zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang secara optimal.

"Maka dari itu, bunda harus terus memantau anak selalu terpenuhi akan kebutuhan vitamin, kalsium, zat besi, karbohidrat, lemak, melalui makanan yang disantapnya. Ini jadi langkah awal agar perkembangan akan tetap optimal sesuai usianya,” jelas Nuril dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin (30/1).

Selain soal nafsu makan, orang tu ajuga juga harus memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada anak.

Berikut beberapa penyebab anak bisa kekurangan gizi Ahli Gizi Nuril Farah Dhiya:

1. Makan tidak teratur

Pola makan anak yang tidak teratur, seperti tidak pernah sarapan atau melewatkan jam makan dalam kurun waktu yang lama, dapat menyebabkan perut mengalami kekosongan dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini tentunya akan memiliki dampak terhadap lambung anak.

Orang tua sebaiknya tak menyepelekan kekurangan nutrisi pada anak, karena tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisiknya dan psikologisnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News