4 Tahun Bersama Erick Thohir, MIND ID Torehkan Prestasi Hilirisasi Industri
"Pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat," kata dia.
Hendi menjabarkan proyek SGAR ini dimiliki oleh cucu perusahaan MIND ID, PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) dengan proses pengerjaan oleh Konsorsium China Aluminium International Engineering Co. Ltd., (Chalieco) bersama dengan PT PP.
Anggota lain, PT Antam berhasil membangun smelter feronikel berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) di Halmahera Timur, Maluku Utara. PT Timah Tbk., telah membangun smelter Top Sumberge Lance (TSL) Ausmelt Furnace di Kawasan Unit Metalurgi Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Menurut Hendi, smelter TSL Ausmelt Furnace tersebut dapat mendorong percepatan hilirisasi dalam negeri untuk konteks ketersediaan mineral timah sebagai komoditas pertambangan.
"MIND ID melalui anak perusahaannya, PT Freeport Indonesia membangun smelter Manyar sebagai upaya hilirisasi tembaga," kata dia.
Selain itu, keseriusan grup MIND ID dalam mendorong upaya hilirisasi pun tergambar dari hadirnya PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dalam mengembangkan bisnis baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
IBC pun sukses meluncurkan Battery Asset Management Services (BAMS) yang menjadi tanda pengembangan hilirisasi komoditas minerba khususnya aluminium dan nikel," kata Hendi.
MIND ID pun mendorong pengembangan energi bersih di samping menggarap hilirisasi industri pertambangan di Indonesia. MIND ID tengah serius mewujudkan target ambisius pemerintah yang ingin mencapai nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang.