Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

4 Tewas, 1 Kritis, Tak ada Warga dan Pekerja yang Disandera

Sabtu, 26 Juni 2021 – 12:33 WIB
4 Tewas, 1 Kritis, Tak ada Warga dan Pekerja yang Disandera - JPNN.COM
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan. (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, YAHUKIMO - Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menginformasikan perkembangan terbaru terkait aksi kelompok sipil bersenjata (KSB) di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, yang menewaskan 4 pekerja bangunan dan melukai kepala Kampung Bingki, Kamis (24/6) lalu.

Menurut Brigjen TNI Izak Pangemanan tidak ada warga maupun pekerja jembatan yang disandera para pelaku penyerangan.

Peristiwa bermula saat KSB menembak truk milik PT. Crenoma di Kali Wit, Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Penembakan terhadap truk pengangkut material terjadi pada Rabu (23/6) sore sehingga menyebabkan sopir langsung balik arah dan mengamankan diri di Kampung Bingki.

KSB kemudian menyerang Kampung Bingki pada Kamis (24/6).

Mereka menganiaya hingga menewaskan empat pekerja bangunan yang membangun rumah warga serta mencederai Kepala Kampung, Obaja Nang.

Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan dari laporan yang diterima, para pekerja jembatan dan warga sudah mengungsi sejak Kamis (24/6) sesaat setelah penyerangan di Kampung Bingki.

Warga mengungsi ada yang melalui sungai dengan menggunakan perahu dan berjalan kaki.

Sebagian besar menyelamatkan diri menggunakan perahu motor sudah tiba di Lokpon Dekai.

"Sedangkan yang lewat darat masih dalam pemantauan dan berharap seluruhnya selamat tiba di Dekai," katanya.

Ketika ditanya kondisi Kampung Bingki, Danrem mengaku saat ini sudah kosong ditinggal warga yang ketakutan akibat penyerangan yang dilakukan KSB Pimpinan Tendius Gwijangge.

Brigjen TNI Izak Pangemanan memastikan tidak ada warga maupun pekerja yang disandera, dalam aksi KSB di Yahukimo. Sementara 4 orang dinyatakan tewas dan 1 orang kritis.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News