41 BEM Kompak Siapkan Gerakan Mahasiswa Menggugat, Nih Tuntutannya
Yusuf menyatakan pergerakan mahasiswa masih butuh penyempurnaan. Karenanya, perlu membuka kritik internal. Selain itu masih ada sekat-sekat dalam gerakan mahasiswa maka perlu ada persatuan agar pergerakan berbuah kemenangan mutlak.
Dia menilai, beberapa pergerakan yang terjadi kemarin menunjukkan mahasiswa telah kembali menjadi parlemen jalanan, dan itu merupakan hal positif.
"Pergerakan mahasiswa sebagai parlemen jalanan diperlukan untuk mengkritik secara substansial kepada DPR dan pemerintah. Hal itu menjadi tanggung jawab bersama. Jangan hanya menjadi euforia sesaat tetapi harus jadi budaya mahasiswa untuk terus mengisi ruang opisisi dengan gerakan intelektual," tegasnya.
Yusuf berharap gerakan BEM-BEM ini tetap dipertahankan sampai kapanpun dan menjalankan kemurnian gerakan mahasiswa, menjaga persatuan-kesatuan bangsa Indonesia, serta konstruktif dalam membangun peradaban dan kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
"Kami tetap konsisten mengawal pemerintah dan DPR ke depan dengan tetap menjunjung tinggi keutuhan serta persatuan bangsa Indonesia. Dengan niat tulus ikhlas untuk kedaulatan Bangsa Indonesia ke depan," ujarnya.
Menurut Yusuf, sudah saatnya mahasiswa selaku insan akademis serius mengawal pemerintah. Menjadi oposisi sejati untuk kepentingan rakyat.(esy/jpnn)
41 BEM yang hadir dalam konsolidasi:
1. Telkom University