45 Hari Bekerja, Tugas Satgas RAFI 2018 Berakhir
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2018 mengakhiri masa tugasnya setelah bekerja memonitor dan mengamankan penyaluran LPG sejak H-30 Lebaran untuk penyaluran BBM hingga H+15.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan berdasarkan laporan akhir Satgas RAFI 2018, total konsumsi produk gasoline meningkat sebesar 10 persen, terutama pada produk Pertamax Series, yang kenaikannya mencapai 15 persen.
Adapun LPG meningkat 4,4% dan Avtur naik 1,6 persen. Sementara produk gasoil secara keseluruhan turun sebesar 11 persen.
“Permintaan terhadap Pertamax Series terus meningkat di hampir semua wilayah tujuan mudik, baik Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta maupun Jawa Timur. Ini tren menggembirakan karena produk unggulan Pertamina ini naik secara konsisten sejak awal arus mudik hingga arus balik,” ujar Adit.
Bahkan catatan Satgas RAFI 2018, menunjukkan penjualan BBM Kemasan pada layanan tambahan mencapai 2,6 juta liter. Dari jumlah tersebut sebanyak 92 persen atau 2,4 juta liter didominasi oleh penjualan Pertamax.
Menurut Adiatma, saat ini masyarakat mulai menyadari untuk menjaga performa kendaraan perlu didukung BBM berkualitas dan ramah lingkungan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
BBM berkualitas standar internasional Euro 4 ini akan menjadi BBM masa depan. Bahkan, Pertamina selangkah lebih maju, dengan memproduksi dan memasarkan Pertamax Turbo yang memiliki RON 98, dan merupakan spesifikasi tertinggi yang dijual di SPBU Indonesia.
“Selama masa Satgas, Pertamina menyiagakan 2.692 SPBU di sepanjang Jawa – Madura baik jalur tol maupun arteri untuk memberikan layanan 24 jam kepada pemudik. Puncak penyaluran BBM tertinggi terjadi pada H-1, sementara LPG terjadi pada H-2 serta avtur pada H-7,” imbuh Adiatma.