4.938 Kasus Perceraian, Perempuan Karier Paling Sering Gugat
Kepala Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Antho Handiono menerangkan, salah satu penyebab tingginya ketidakharmonisan adalah kurangnya komunikasi.
Peluang hilangnya komunikasi pasangan suami istri semakin besar di era digital seperti sekarang.
Menurut dia, era digital bisa membuat seseorang memiliki rasa individualisme yang tinggi.
Krisis akhlak juga memiliki andil besar dalam perceraian.
Menurut Antho, fondasi agama sangat berperan dalam membentuk karakter keluarga yang harmonis.
''Karena itu, agama masuk dalam salah satu unsur pedoman delapan fungsi keluarga," terangnya.
Perceraian karena minimnya tanggung jawab didominasi para suami.
Kasus terbanyak, suami meninggalkan kewajiban memberikan nafkah kepada keluarga.