5 Cara Paling Tepat Mengatasi Gigitan Ular
Jika terjadi pembengkakan di area bekas gigitan ular, lepaskan aksesoris atau pakaian yang ada di sekitar bagian tersebut.
4. Jangan buang-buang waktu
Jangan buang-buang waktu, segerakan juga untuk membawa korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat dan sampaikan ciri-ciri ular yang menggigit (bila diketahui) pada petugas medis.
Pasalnya, gejala fase sistemik untuk setiap jenis gigitan ular berbeda-beda. Contoh, gejala pada korban gigitan ular hijau adalah perdarahan, perdarahan gusi, mimisan, muntah darah, atau kencing darah. Sedangkan, jika ular kobra yang menyerang, maka gejala yang timbul bisa berupa mata tak bisa terbuka, sesak napas, hingga gagal jantung.
5. Pastikan korban mendapat penanganan tepat
Hal utama dalam penanganan korban gigitan ular adalah menolong kegawatannya. Sebagai contoh, memasang ventilator jika korban mengalami kesulitan bernapas dan memberikan obat antikolinesterase pada korban agar otot tidak lumpuh.
Gigitan ular bisa terjadi pada siapa saja, khususnya mereka yang tinggal berdekatan dengan habitan hewan yang satu ini. Oleh karenanya Anda perlu mengetahui bagaimana kiat mengatasi gigitan ular.
Jika Anda mendapati adanya ular di sekitar tempat tinggal, jangan memegang hewan tersebut secara langsung. Biarkan reptil tersebut lewat tanpa menganggunya. Atau jika ingin menangkapnya, gunakan alat khusus. Bila Anda khawatir akan ancaman yang ditimbulkan ular tersebut, laporkan kejadian tersebut pada pihak yang berwajib agar segera menangkap dan membuang ular tersebut.(NB/ RVS/klikdokter)