5 Fakta Terbaru Upaya Mencari Penyebab Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Ada Teriakan Allahu Akbar
"Salah satu penghuni, ternyata yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor, ini terkait dari penjualan barang-barang yang ada di rumah, apakah itu mobil, kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV," ujar Kombes Hengki.
Polisi sudah telah melacak dan memintai keterangan pihak pembeli barang tersebut.
Atas dasar keterangan dan temuan penyidik, maka dugaan perampokan bisa dipatahkan.
2. Meninggal sejak 13 Mei 2022
Kombes Hengki mengungkapkan, dari hasil penyelidikan diketahui sebagian dari mereka sudah tidak bernyawa sejak 13 Mei 2022.
Penyidik memeriksa tiga orang saksi yang mengatakan bahwa korban Budiyanto (ipar Rudyanto) hendak menggadaikan sertifikat rumahnya ke koperasi simpan pinjam.
Budiyanto sempat berniat menjual rumah tersebut lewat mediator dan langsung menyerahkan sertifikat asli rumah kepada mediator tersebut.
Mediator tersebut kemudian menemukan koperasi simpan pinjam untuk menggadaikan sertifikat rumah dan selanjutnya mengajak dua pegawai koperasi itu ke rumah korban pada Jumat, 13 Mei 2022.
Setibanya di rumah itu, para saksi dikejutkan dengan bau busuk menyengat dari dalam rumah.