Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

5 Kiat Atasi Stres dan Marah Usai Lihat Debat Capres

Senin, 18 Februari 2019 – 04:45 WIB
5 Kiat Atasi Stres dan Marah Usai Lihat Debat Capres - JPNN.COM
Debat kedua capres di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

Media sosial membuat setiap orang memiliki "panggung" sendiri untuk bebas mengungkapan pendapatnya. Namun sayangnya kebebasan berpendapat ini sering kali tidak diimbangi dengan toleransi yang baik.

Perlu Anda ingat bahwa setiap orang memiliki kebebasan hak pilih dan tidak perlu memaksakan pilihan Anda tersebut pada orang lain. Ada baiknya usai debat capres, Anda bisa rehat sejenak dari media sosial termasuk membaca pemberitaan mengenai debat capres.

3. Buat rencana yang menyenangkan

Ingatkan diri Anda bahwa di luar debat capres kehidupan "nyata" Anda masih menunggu. Dibandingkan menyibukkan diri dengan bertengkar dengan kubu lawan di media sosial, lebih baik Anda membuat rencana yang menyenangkan dan bebas stres.

Buatlah jadwal temu dengan sahabat atau hadiahi diri Anda dessert favorit di kafe kesukaan. Hindari pertengkaran yang tidak perlu terlebih dengan keluarga atau teman. Jangan sampai hubungan harmonis yang sudah Anda jalin lama dengan keluarga atau teman menjadi rusak hanya karena berbeda pilihan capres.

4. Hindari berbicara tentang politik

Meski Anda dibuat stres dan marah karena capres pilihan tidak sesuai ekspektasi atau disudutkan kubu lawan, usai debat capres sebaiknya hindari sementara berbicara tentang politik.

Jika di kantor hampir semua rekan kerja Anda membicarakan tentang debat capres semalam, sebaiknya hindari ikut menimpali atau berkomentar. Kecuali jika Anda merasa sudah mulai tenang dan tak lagi marah atau stres, ikut berbicara tentang politik sah-sah saja. Kuncinya jangan terpancing emosi.

Tak jarang bagi pendukung fanatik capres, perdebatan dengan keluarga, teman atau orang lain yang berbeda pilihan menjadi tak terelakkan. Akibatnya mereka yang mudah terpancing emosi bisa stres dan marah.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News