5 Kiat Tidur Nyenyak untuk Penderita Migrain
jpnn.com - Anda mau tidur, tapi migrain menyerang? Kondisi ini tentu membuat Anda tersiksa. Namun tak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang bisa Anda coba agar bisa tidur nyenyak meski kerap mengalami sakit kepala sebelah.
Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, migrain adalah nyeri berdenyut yang dialami di satu sisi kepala. Meski begitu, lama-lama rasa sakit tersebut dapat menyebar ke dua sisi kepala. Bahayanya, rasa sakit akibat migrain lebih parah dibanding sakit kepala biasa bila Anda kelelahan atau stres.
Tak hanya rasa nyeri pada salah satu bagian kepala, migrain ternyata juga bisa menyebabkan masalah tidur. Anda sudah bisa dipastikan tidak akan mendapatkan tidur berkualitas ketika migrain menyerang semalaman.
Namun, masalah migrain yang berkaitan dengan tidur ini seperti lingkaran setan. Sebab, kurang tidur memang terkenal sebagai pemicu migrain. Jika keluhan migrain tak kunjung reda menjelang waktu tidur, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak.
Tak heran, kurang tidur selalu menjadi kambing hitam, dianggap sebagai penyebab migrain. Hal ini dipaparkan oleh Timothy A. Collins, MD, seorang profesor neurologi di Duke University Medical Center, Amerika Serikat. Untuk mengatasinya, Anda membutuhkan kiat khusus agar dapat tidur nyenyak.
Tips agar penderita migrain bisa tidur nyenyak
Para ahli menyarankan bahwa tidur yang baik adalah sekitar 7-8 jam per hari. Kurang dari durasi itu, tubuh Anda akan mengalami banyak banyak gangguan, sehingga kondisi tubuh pun menjadi tidak fit. Salah satu yang akan terjadi adalah munculnya gangguan migrain.
Jika rasa sakit akibat migrain sering membuat Anda terjaga di malam hari, berikut ini adalah beberapa kiat agar tidur Anda menjadi lebih nyenyak dan berkualitas, meski sering mengalami sakit kepala sebelah.