5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Wanita Lansia
Osteoporosis memberikan gejala umum berupa tulang yang retak dan mudah patah dan serta postur tubuh yang memendek. Bila hal tersebut dialami oleh wanita lansia, dokter akan memeriksa tingkat kepadatan tulang untuk memastikan ada atau tidaknya osteoporosis. Nantinya, penyakit ini akan ditangani dengan pemberian suplemen kalsium, terapi hormon, dan aktivitas fisik yang rutin guna mempertahankan kekuatan tulang.
2. Diabetes
Diabetes atau penyakit kencing manis adalah salah satu gangguan metabolik yang kerap dialami para lansia. Data di Indonesia menunjukkan bahwa diabetes lebih banyak dialami oleh kaum wanita dibandingkan pria.
Kondisi yang juga sering disebut dengan penyakit gula ini ditandai dengan naiknya kadar gula darah. Gejala klasik yang dialami penderita misalnya mudah merasa lapar dan haus, sering buang air kecil, dan penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas.
Pada lansia, diabetes biasanya akan menimbulkan komplikasi seperti penglihatan kabur, tangan dan kaki kesemutan atau terasa baal (mati rasa), dan gangguan ginjal.
3. Penyakit jantung
Salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia adalah penyakit jantung. Kondisi ini terbagi atas beberapa jenis, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, gangguan irama jantung (aritmia), dan gagal jantung.
Secara umum, gejala penyakit jantung meliputi sesak napas, dada berdebar, nyeri dada di sebelah kiri yang menjalar hingga ke lengan, dan kehilangan kesadaran. Apabila sudah terjadi gagal jantung, penderitanya akan mengalami bengkak di kaki.