5 Minuman Ini Bisa Bantu Bakar Kalori
4. Red wine atau jus anggur
Studi dari Universitas Negeri Oregon, AS, menemukan bahwa senyawa kimia asam ellagic acid dalam red wine dan jus anggur bisa secara signifikan memperlambat pertumbuhan sel-sel lemak dan mencegah pembentukan sel baru. Sehingga, tubuh akan membakar lemak lebih baik.
Selain itu, senyawa kimia tersebut juga bisa meningkatkan metabolisme asam lemak dalam sel hati, yang dapat menguatkan fungsi hati.
Meski dalam keluarga wine dianggap paling sehat, tetapi konsumsi red wine tak boleh berlebihan karena bisa bikin kecanduan dan menimbulkan gangguan kesehatan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk membatasi konsumsinya tak lebih dari 2 gelas (1 gelas 150 ml) sehari, 5 hari dalam seminggu.
5. Teh kunyit
Dilansir dari laman San Francisco Chronicle, sebagian besar studi curcumin (senyawa dalam kunyit) untuk penurunan berat badan dan lemak objeknya adalah tikus.
Namun, ada satu penelitian pada manusia yang dipublikasikan dalam jurnal “European Review for Medial and Pharmalogical Sciences” 2015. Disebutkan bahwa konsumsi curcumin efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lemak pada partisipan dengan kelebihan berat badan.
Sebanyak 44 partisipan ras Kaukasoid memiliki sindrom metabolik—kumpulan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Setelah 2 bulan penelitian, dilaporkan bahwa tak hanya berat badan dan lemak partisipan yang turun, tetapi juga lingkar pinggang dan pinggul.