50 Pasien Cuci Darah Diduga Terinfeksi HIV
Kamis, 29 Desember 2011 – 11:14 WIB
“Tujuan saya hanya ingin mata rantai penyebaran HIV tersebut diputuskan sehingga tidak menyebar kemana-kemana, kalau masih dirahasiakan maka bisa jadi penderita HIV akan terus bertambah,” pungkas Yusri.
Sementara itu penanggung jawab ruang cuci darah RSU Cut Meutia dr Rachmawati membantah ada petugas yang lalai di ruangnya, semua proses dijalani pasien sebelum dilakukan cuci darah, tetapi ia membenarkan adanya pasien cuci darah yang terkena HIV namun tidak bisa disebutkan jumlah dan identitas si pasien karena itu rahasia antara dokter dan si pasien yang bersangkutan.
“Semua berjalan sesuai aturan medis, dan tidak benar akibat kelailaian petugas, informasi yang anda dapatkan dari orang yang sudah saya kenal itu jelas-jelas fitnah” ujar Rachmawati yang juga dokter ahli penyakit dalam tersebut.