Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

500 Ribu Hektare untuk Lokasi Pemindahan Ibu Kota

Jumat, 07 April 2017 – 07:23 WIB
500 Ribu Hektare untuk Lokasi Pemindahan Ibu Kota - JPNN.COM
Sugianto Sabran (tengah). Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyambut baik rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kota Palangka Raya.

Dia sempat mengungkapkan, Pemprov Kalteng telah menyiapkan lahan sekitar 500.000 hektare untuk lokasi perpindahan ibu kota.

"Kita sudah mengidentifikas lokasi, mengkaji status lahan dan letak kawasan, serta menyinkronkan. Wilayah yang kita persiapkan sekitar 500 ribu hektare, yang meliputi tiga daerah, yakni Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, beberapa waktu lalu.

Pemerintah Provinsi Kalteng bahkan telah membuat presentasi persiapan-persiapan yang dilakukan dalam rangka mendukung realisasi pemindahan ibu kota.

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan sejumlah kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk mematangkan rencana pemindahan ibu kota negara, dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Hal tersebut dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro.

BACA: Wow! Proses Pemindahan Ibu Kota Negara Sudah Dimulai

“Pak Presiden sangat serius soal ini, dan sudah menugaskan beberapa kementerian dan lembaga terkait, termasuk Bappenaas, untuk melakukan persiapan terkait rencana itu,” kata Bambang menjawab pertanyaan Kalteng Pos (Jawa Pos Group) di sela meninjau terminal penumpang baru Bandara Tjilik Riwut, Kamis (6/4).

Dia katakan, pihaknya sudah menyusun jadwal kerjan untuk proses pemindahan ibu kota negara. (nto/abe)

Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyambut baik rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kota Palangka Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close