500 Warga Ketipu, Duit Melayang, Kerja Tak Kunjung Ada
Penipuan itu sudah berlangsung selama setahun belakangan ini dan korban selalu bertambah dari waktu ke waktu.
Kepada warga, Felli yang mengaku direktur sebuah perusahaan semenjak Januari 2016 lalu dengan menjanjikan lowongan kerja di kapal Migas di pulau Sambu. Gaji yang ditawarkan cukup menggiurkan.
Untuk kelas helper saja gaji pokok yang janjikan sebesar Rp 5,5 juta belum termasuk uang makan Rp 300 ribu perhari. "Waktu itu cukup meyakinkan karena dia sempat membawa beberapa orang ke pulau Sambu untuk lihat-lihat pekerjaan yang ditawarkannya itu," ujar Abib.
Kepada mereka yang berminat dengan lowongan kerja itu, Felli memintah uang jasa. Untuk helper mulai Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta, sementara posisi staff mulai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
"Uang itu sudah diserahkan ke dia sejak setahun yang lalu. Total sudah diatas 500 orang," kata Andi, korban lainnya.(eja)