54 Imigran Gelap Afghanistan Ditangkap
Sabtu, 10 Desember 2011 – 02:55 WIB
Sementara nahkoda kapal bernama Hamin Berek bersama dua ABK Amsa dan Husni juga dibawa serta dalam rombongan dan sementara ditahan di Mapolda NTT untuk menjalani proses lebih lanjut. Kapal itu berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun ketika ingin dimintai keterangan, para imigran sama sekali sulit diajak berbincang karena tak satupun yang bersedia meski beberapa mampu berbahasa Indonesia dan Inggris. Terpantau wartawan, tampak mereka dalam keadaan sehat bugar dan cukup kooperatif mengkuti instruksi aparat kepolisian saat menggiring masuk kedalam kendaraan bus menuju Mapolda NTT.
Kemarin sore, para imigran langsung dibawa ke kantor Imigrasi Kupang guna menjalani proses pendataan. Kepala Seksi Pengawasan dan Tindakan, kantor Imigrasi Kupang, Moon Bagarai mengatakan, jumlah ini masih sedikit daripada rombongan imigran asal Timur Tengah yang juga ingin masuk ke wilayah Australia. Moon menandaskan, pada April 2011, malah jumlah imigran dalam satu rombongan bisa mencapai 100 lebih orang. "Kami dari pihak imigrasi akan melakukan pemeriksaan secara intesif dalam seminggu. Kemudian mereka akan dilimpahkan ke rumah detensi imigrasi sebagai tempat penampungan sementara sebelum mereka diberangkatkan pulang kembali ke Negara asal," ucap Moon Bagarai. (kr-8/mg-12/vit)