544 Guru Terbaik Bersaing Lagi di Ajang Nasional
jpnn.com - PALU--Sebanyak 544 guru dan tenaga kependidikan terbaik berpartisipasi di ajang penghargaan bergengsi di GTK jenjang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (GTK Paud dan Dikmas) tingkat nasional. Para guru dari 34 provinsi itu mengikuti 16 jenis lomba perorangan, dan dua kelompok yang digelar pada ajang nasional.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemendikbud) Sumarna Surapranata mengatakan, guru terbaik yang hadir bukan sekadar ingin menang apresiasi.
“Tapi lebih ingin merajut benang NKRI melalui tampilan keberagaman parade kultur dan kesenian Indonesia,” ujar Pranata pada Selasa (24/5).
Lomba perorangan itu meliputi lomba guru kelompok bermain (KB) atau Taman Penitipan Anak (TPA) atau Satuan Paud Sejenis (SPS), pengelola KB atau TPS atau SPS, instruktur kursus tata busana, instruktur kursus kecantikan rambut, kursus tata rias pengantin, dan kursus komputer.
Selain itu, ada lomba pengelola Taman Bacaan Masyarakat, pengelola Pusat Kegiatan Belajar Mengajar, pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan, pamong belajar, penilik, kepala sanggar kegiatan belajar, tutor pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C), dan tutor pendidikan keaksaraan.
Sedangkan, lomba kelompok terdiri dari lomba senam poco poco nusantara, dan paduan suara. Masing-masing kelompok per provinsi mengirim perwakilan maksimal 16 orang
Menurut Pranata, guru harus berada di ujung tombak karena mengajar di bidang formal dan informal. Keberagaman kultur pada pawai pembukaan apresiasi, kata Pranata, wujud dari keberagamaan Indonesia. Untuk itu, apresiasi ini juga sebagai cara untuk merajut NKRI melalui keberagaman yang dimiliki.
"Para juara apresiasi akan berkesempatan untuk beraudiensi dengan presiden, dan mengikuti simposium guru berprestasi di Jakarta," pungkas Pranata, (esy/jpnn)