6 Gerai Giant Tutup, Industri Ritel Terpukul Penurunan Daya Beli
Kelas menengah dan atas cenderung menahan belanja. Ketidakstabilan politik juga membuat orang malas berbelanja.
Dari sisi ritel, biaya operasional terus meningkat, biaya sewa tempat naik, biaya logistik bukannya turun setelah adanya tol malah justru naik, ditambah beban tarif listrik.
"Jadi, makin tipis margin buat pengusaha ritel," jelasnya.
Jalan keluar dari permasalahan tersebut adalah memberikan insentif PPh badan buat pengusaha ritel, diskon PPN produk tertentu untuk menarik konsumen, dan diskon tarif listrik di mal untuk menekan biaya sewa plus operasional.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Jatim Sutandi Purnomosidi mengatakan, sejauh ini bisnis ritel di Jatim, khususnya Surabaya, masih cukup bagus.
"Terbukti semua hipermarket yang berada di dalam mal-mal Pakuwon masih bertahan. Misalnya, Hypermart dan Lotte," tuturnya. (nis/car/agf/c25/oki)