6 Makanan Penyebab Penyakit yang Sering Dikonsumsi Para Buruh
Di Indonesia, jeroan adalah salah satu jenis makanan yang sering dikonsumsi, sering disajikan sebagai sate atau soto. Kedua jenis makanan ini merupakan ragam makanan yang sering dijajakan di sekitar pabrik.
Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, jeroan seperti otak, hati, dan ampela memiliki kandungan purin yang tinggi sekitar 100-1000 mg per 100 gram. Kadar purin tersebut pada akhirnya rentan menyebabkan asam urat jika jeroan dimakan secara berlebihan.
2. Gorengan
Sama seperti jeroan, gorengan juga merupakan salah satu menu favorit masyarakat Indonesia. Jenis makanan ini mungkin yang paling sering ditemukan di sekitar pabrik atau tempat para buruh bekerja.
Namun, gorengan rentan menyebabkan kegemukan dan berbagai penyakit kardiovaskular. Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, apalagi jika digoreng dengan minyak yang dipakai secara berulang.
Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi makanan yang digoreng secara reguler seperti makanan siap saji atau makanan deep-fried, dapat menyebabkan hati menjadi berlemak.
Hal ini dinyatakan oleh para peneliti bahwa efek negatif dari konsumsi makanan gorenganmemiliki dampak yang serupa dengan hepatitis. Efeknya bisa berujung pada kerusakan hati permanen yang bahkan dapat menyebabkan kematian.
3 Camilan yang mengandung MSG