6 Manfaat Terbaik Mengonsumsi Tahu
- Memperbaiki Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Tahu mengandung phytoestrogen yang disebut genistein dan daidzein - bahan kimia yang terjadi secara alami pada tanaman dan menunjukkan aktivitas estrogenik.
Fluktuasi kadar estrogen berdampak pada menstruasi, ovulasi, implantasi embrio, dan kesuburan.
Fitoestrogen tahu bisa mengatur menstruasi dan meningkatkan fungsi ovarium dan kesehatan rahim pada wanita premenopause. Tetapi data klinis menunjukkan bahwa mengonsumsi protein kedelai secara berlebihan (> 100 mg isoflavon kedelai / hari) bisa menyebabkan berkurangnya fungsi ovarium.
- Menurunkan Risiko Kanker
Penelitian telah menunjukkan efek perlindungan dari fitoestrogen kedelai pada berbagai jenis kanker. Fitoestrogen ini (terutama yang tahu) bisa menghambat aksi estrogen, yang jika tidak bertanggung jawab atas proliferasi sel kanker.
Catatan: Jika Anda memiliki kanker estrogen positif, hindari kedelai karena memengaruhi tingkat estrogen.
- Memperkuat Tulang
Keropos tulang dan osteoporosis sering terjadi pada wanita berusia 50 tahun ke atas (fase pasca-menopause). Salah satu alasannya adalah ketidakseimbangan progesteron, estrogen, dan hormon seks wanita lainnya selama masa ini.
Wanita dengan diet kaya kalsium dan fitoestrogen (seperti isoflavon) berespons lebih baik terhadap terapi penggantian hormon. Mereka juga cenderung memiliki kepadatan massa tulang yang lebih baik.
Kandidat diet terbaik untuk mengobati penyakit tulang adalah produk susu dan kedelai.