6 Olahraga ini Cocok untuk Pekerja Kantor
Agar tetap aman, usahakan Anda untuk menggerakkan badan setiap 2 jam sekali. Anda bisa berjalan cepat berkeliling lantai atau naik dan turun tangga. Untuk rutinnya, lakukanlah jalan cepat atau bersepeda, setidaknya selama 30 menit, dan lakukan lima kali dalam seminggu.
Hati-hati, kebiasaan duduk terlalu lama akan membuat Anda berisiko mengalami kematian dini, penyakit jantung, serta diabetes. Untuk mengimbangi upaya terlepas dari hidup sedenter, Anda juga bisa menerapkan diet sesuai DNA atau yang lebih populer disebut diet gen.
Jenis diet ini dapat dilakukan setelah Anda melakukan test gen, yaitu pemeriksaan genetik yang dalam hal ini dilakukan untuk memeriksa gen dalam tubuh terkait dengan pola makan dan berat badan. Dengan mengetahui pola diet yang terbaik, Anda bisa menjalankan pola hidup sehat yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Frekuensi ideal untuk berolahraga
Mulailah mengatur jadwal olahraga harian Anda. Untuk dewasa usia 18–64 tahun, aktivitas fisik yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO adalah sebagai berikut:
1.150 menit aerobik intensitas sedang sepanjang minggu atau 75 menit aerobik intensitas tinggi sepanjang minggu. Kombinasi antara aerobik intensitas sedang dan tinggi juga diperbolehkan. Aerobik sebaiknya dilakukan selama 10 menit setiap sesinya.
2.Untuk menjaga kesehatan, orang dewasa sebaiknya meningkatkan aerobik intensitas sedang mereka hingga 300 menit per minggu, atau melakukan 150 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi per minggu yang setara dengan kombinasi aktivitas intensitas sedang dan tinggi.
3.Melakukan latihan penguatan otot yang melibatkan kelompok otot besar, sebanyak 2 kali atau lebih dalam seminggu.